Sabtu, 22 Oktober 2016

PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
1)      Metode produksi (Production Approach)
       Menghitung pendapatan nasional dengan metode produksi ialah dengan menjumlahkan nilai barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan dalam suatu periode tertentu (dalam satu tahun sekali). Cara perhitungan GNP dengan metode produksi harus benar-benar diteliti. Perhitungan dengan metode produksi dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi (bukan bahan mentah atau barang setengah jadi).


Rumus: Y = (PXQ)1 + (PXQ)2 +.....(PXQ)n
             Keterangan:    Y = Pendapatan Nasional, P = harga, Q = kuantitas
            atau
            NI = estraktif  + agraris + industri + niaga + jasa
            NI = E + A + I + N + J
Contoh :
Proses produksi pakaian jadi
·         Kapas              = Rp. 10.000
·         Benang            = Rp. 20.000
·         Kain                = Rp. 50.000
·         Pakaian Jadi    = Rp. 90.000
Berapakah total nilai tambahnya?
Jawab : total nilai tambah = 10.000+10.000+30.000+40.000=90.000
2)      Metode pendapatan (Income Approach)
       Pendekatan Pendapatan yaitu dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan  yang diterima rumah tangga konsumsi/masyarakat dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan, seperti:
a.       Upah/gaji (w)
b.      Bunga (i)
c.       Sewa (r)
d.      Keuntungan (p)
Rumus: NNP=NNI=NI
             NI = w + r + i + p
       Di dalam menghitung GNP dengan metode pendapatan, transaksi-transaksi yang tidak dihitung adalah sebagai berikut:
a.       Pembayaran pindahan (transfer payment), yaitu sejumlah uang yang dipindahkan dari kantong satu ke kantong yang lain tanpa berproduksi. Pembayaran pindahan tersebut seperti pensiun, subsidi, loter, hadiah, warisan, dll.
b.      Kenaikan dan penurunan nilai barang-barang modal karena inflasi, depresi.
c.       Kegiatan-kegiatan yang karena alasan praktis tidak di hitung, seperti tuan rumah membersihkan rumah, mencuci pakaian dan memasak sendiri.
d.      Kegiatan-kegiatan ilegal misalnya penyelundupan barang-barang dagangan, dan perbuatan-perbuatan lain yang terlarang.


Contoh :
       Pendapatan yang diperoleh masyarakat dalam suatu perekonomian sebagai berikut:
·         Upah dan gaji Rp 15.000.000,-
·         Sewa tanah Rp 9.250.000,-
·         Konsumsi Rp 18.000.000,-
·         Pengeluaran pemerintah Rp 14.000.000,-
·         Bunga Modal Rp 3.500.000,-
·         Keuntungan Rp 12.000.000,-
·         Investasi Rp 4.500.000,-
·         Ekspor Rp 12.500.000,-
·         Impor Rp 7.250.000,-
Tentukan pendapatan nasional pendekatan pendapatan!
Jawab :
Rumus pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan :
NI= r + w +i +p
NI= 9.250.000 + 15.000.000 + 3.500.000 + 12.000.000
NI= 39.750.000
Jadi, perkiraan nilai pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan pendapatan adalah Rp. 39.750.000,-
3)      Metode pengeluaran (Expenditure Approach)
       Pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara dalam satu tahun. Menurut metode pengeluaran, pendapatan nasional dilihat dari seluruh pengeluaran masyarakat termasuk pemerintah yang berupa:
1.      Personal consumption expenditure, Pengeluaran konsumsi rumah tangga atas pembelian barang dan jasa  untuk memenuhi kebutuhan saat  ini. (C)
2.      Government consumption expenditure, Pengeluaran pemerintah  untuk membayar gaji PNS, membeli pera-latan, perbaikan jalan, pembelian senjata, dll. (G)
3.      Investment consumption expenditure, Pengeluaran investasi atau pembentukan modal tetap domestik bruto berupa pembelian alat-alat produksi, bangunan baru, pembangunan jembatan, jaringan irigasi, dll. (I)
4.      Nilai export dikurangi nilai import, Ekspor neto yaitu selisih antara ekspor dengan impor. (X–M)
Rumus: GNP = C + G + I + ( X – M)
Contoh: Suatu negara mempunyai pendapatan nasional sebagai berikut:
·         Konsumsi masyarakat Rp 80.000.000
·         pendapatan laba usaha Rp 40.000.000
·         pengeluaran negara Rp 250.000.000
·         pendapatan sewa Rp 25.000.000
·         Pengeluaran Investasi Rp 75.000.000
·         Ekspor Rp 50.000.000
·         Impor Rp. 35.000.000
 Dari data diatas hitunglah pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran?
 Jawab:
Rumus pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran :
Y = C + I + G + (X - M)
Y =  80.000.000 + 75.000.000 + 250.000.000 + (50.000.000 - 35.000.000)
Y = 405.000.000 + 15.000.000

Y = 420.000.000